Sebagai
manusia yang (masih) muda, saat ini saya mengikuti perkembangan berbagai media
sosial yang banyak dimiliki manusia seusia saya, salah satunya Instagram. Di beberapa kesempatan, saya membuang waktu untuk scroll down membaca berbagai pembaruan dari medsos teman-teman
Setiap minggu
selalu ada saja yang melakukan pembaruan berbunyi seperti ini “Aduh
besok senin lagi, kerja lagi, sekolah lagi bla bla bla”. Mungkin yang
membaca tulisan ini juga salah satu di antaranya. Maap maap nih, menurut saya orang-orang seperti ini perlu dituntun
ke jalan yang lurus hehehe.
Sebelum
saya mengupas hal ini lebih lanjut, menurut hasil riset Gallup mengatakan bahwa
hanya 8% karyawan di Indonesia yang memiliki motivasi tinggi, kinerja tinggi
dan engaged pada perusahaan.
Sementara sisanya sebesar 92% merupakan karyawan pada level medioker, motivasi
rendah dan tidak engaged. Mengapa hal
ini bisa terjadi ? secara umum hal ini bisa terjadi karena tidak ada motivasi
dalam diri seseorang, saya akan kupas hal ini dari sudut pandang dan pengetahuan
saya yang masih minim ini.
1.
Ga punya tujuan hidup
Bicara
mengenai motivasi menurut saya sama saja dengan bicara mengenai tujuan hidup. Ketika
seseorang memiliki tujuan hidup, dalam kondisi apapun, tujuan hidup itulah yang
akan memberikan motivasi pada diri kita. Kita boleh saja kehilangan motivasi
tapi jangan pernah kehilangan tujuan hidup. Berdasarkan hal ini, sekali lagi maap nih, kalo setiap
menjelang hari Senin ada orang yang berbicara “Aduh besok senin lagi, kerja
lagi, dsb” artinya ia tidak memiliki tujuan dalam hidup.
Mengapa
saya katakan demikian ?
Karena
kalo Anda memiliki tujuan dalam hidup Anda yang hanya satu kali ini saja, Anda
akan sangat bersemangat untuk menghadapi setiap hari baru. Hari baru akan
memberikan harapan dan semangat baru dari segala hal yang sedang kita upayakan untuk mencapai tujuan hidup.
2.
Menebar energi negatif
Dunia ini ada 2 energi yang selalu ada sekitar kita yaitu energi positif dan
energi negatif.
Menurut pemahaman saya yang masih minim ini,
mengeluh merupakan energi negatif. Saat kita mengeluh, maka di saat yang sama
kita secara tidak sadar sedang menebarkan energi negatif ke sekitar kita.
Energi negatif inilah yang akan sangat mudah diserap oleh orang-orang yang
memiliki energi negatif juga tentang hidupnya.
Maka
jangan heran jika ada yang mengeluh “Aduh besok senin lagi, kerja lagi, dsb” dan
direspon oleh orang lain dengan kata “iya nih” artinya
energi negatif itu sudah diserap oleh orang lain dan kita memiliki peran aktif “meracuni”
pikirannya.
3. Unproductive
Poin
terakhir ini menjadi penutup pandangan saya mengenai hal yang sudah coba
dijelaskan di atas. Sekarang saya mau mengajukan pertanyaan yang terakhir dalam
kesempatan ini.
Sekali lagi jangan dipikirkan dalam-dalam, cukup dijawab dengan cepat.
Apakah menurut Anda dari mengeluh di medsos menghasilkan sesuatu yang dapat lebih memberikan nilai tambah ?
Sekali lagi jangan dipikirkan dalam-dalam, cukup dijawab dengan cepat.
Apakah menurut Anda dari mengeluh di medsos menghasilkan sesuatu yang dapat lebih memberikan nilai tambah ?
Ahh,
rasanya hal ini ga perlu saya jelaskan, silahkan pikirkan sendiri mengenai hal
ini.
Dah gitu aja, terima
kasih

Komentar
Posting Komentar